Beijing, China (ANTARA) - China menunjukkan kemajuan yang stabil dalam pertukaran dan kerja sama dalam kekayaan intelektual (intellectual property/IP) dengan negara-negara di sepanjang rute Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI), kata regulator IP utama negara itu pada Senin (24/4).

Total 115 negara BRI mengajukan permohonan untuk 253.000 paten dalam satu dekade terakhir di China, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5,6 persen, kata Shen Changyu, kepala Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China, dalam konferensi pers.

Badan tersebut menandatangani perjanjian kerja sama dengan regulator dari 56 negara BRI, dan jumlah permohonan paten yang diterbitkan oleh perusahaan China di negara-negara BRI pada 2022 mencapai 12.000, naik 16,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Shen.

Serangkaian proyek kerja sama antara China dan negara-negara BRI telah dilakukan, termasuk pertukaran kebijakan hukum, studi pascasarjana, dan promosi kesadaran hak kekayaan intelektual (HKI), imbuh Shen, demikian Xinhua dikutip Selasa.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2023