London, Inggris (ANTARA) - Inggris akan memulai proses evakuasi warganya dari Sudan pada Selasa (25/4), setelah kedua pihak yang bertikai setuju untuk melakukan gencatan senjata selama 72 jam.

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa pesawat-pesawat militer akan terbang dari sebuah landasan udara di luar Khartoum, dan mereka akan menerima warga dengan paspor Inggris.

Mereka memprioritaskan keluarga dengan anak-anak, orang tua, serta orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

"Kami sudah mulai mengontak warga secara langsung dan memberikan rute kepergian keluar dari negara itu," Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan di Twitter.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa sebaiknya warga Inggris tidak ke landasan udara itu kecuali sudah menerima panggilan. Mereka juga mengingatkan bahwa situasinya masih kacau, sehingga upaya evakuasi bisa berubah sewaktu-waktu.

Sumber: Reuters
Baca juga: PM Sunak: Inggris sudah evakuasi para diplomat dari Sudan
Baca juga: Negara Barat prihatin atas dewan transisi baru Sudan pimpinan militer
Baca juga: EU berhasil evakuasi 1.000 warganya dari Sudan

 

Pewarta: Mecca Yumna
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023