Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadikan libur Lebaran 2023 sebagai momentum untuk mengejar target kunjungan wisata.

"Ini kan dampak dari pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat, jadi sangat berdampak positif bagi sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Bogor, Selasa.

Meski belum mengetahui pasti angka kunjungan wisata selama libur Lebaran 1444 Hijriah, tapi ia memastikan terdapat peningkatan signifikan yang ditandai dari peninjauan sample objek wisata.

Baca juga: Pemkab Batang sebut 26.162 wisatawan berkunjung ke objek wisata

Deni menyebutkan, Disbudpar Kabupaten Bogor menjadikan 13 objek wisata di daerahnya sebagai sample untuk mengetahui berapa persen peningkatan jumlah wisatawan.

"Dari 13 objek wisata semuanya mengalami peningkatan jumlah kunjungan sampai hari ketiga libur lebaran," ujar Deni.

Sebanyak 13 sampel tersebut yaitu Sentul Paradise Park Bogor, Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, Perkebunan Gunung Mas, Telaga warna, Taman Buah Mekarsari.

Kemudian, Pemandian Tirta Sanita, Jungle land Adventure, Ah Poong Leisure Park, Pura Parahyangan Agung, Kebun Wisata Pasir Mukti, Hujan Hutan Sentul dan Leuwi Hejo Riverside.

Deni menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target jumlah wisatawan pada 2023 menjadi 10 juta wisatawan, dari tahun sebelumnya yang hanya delapan juta wisatawan.

Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Tangkuban Parahu Jawa Barat naik 30 persen

Menurutnya, peningkatan target kunjungan wisata itu dilakukan mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, dan pada 2022 pihaknya mampu mencapai target yang ditentukan, yakni delapan juta wisatawan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata Deni, terjadi sejak  2021, setelah anjlok secara drastis di 2020 akibat pandemi.

"Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," kata Deni.

Ia mencatat, pada 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.

Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023