Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemantauan tersebut sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2023 di jajaran Polda Aceh.
"Pemantauan operasi dilakukan secara virtual di Mapolda Aceh. Tim Mabes Polri melihat bagaimana pelaksanaan operasi ketupat di Polres jajaran Polda Aceh," kata Joko Krisdiyanto.
Menurut perwira menengah Polda Aceh itu, pemantauan tersebut juga untuk memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2023 di jajaran Polda Aceh berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Pemantauan ini juga bagian dari pengawasan agar operasi berjalan dengan baik, seluruh petugas bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga sasaran kegiatan tercapai maksimal dan sesuai rencana," katanya.
Dia mengatakan sebelum memantau pelaksanaan operasi ketupat, kedatangan tim Mabes Polri tersebut disambut Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri.
"Dalam kunjungan ke Aceh, tim tersebut juga memeriksa beberapa sarana dan prasarana operasi, seperti posko, panel data, rencana kegiatan, dan laporan harian dari masing-masing pos pelayanan dan pengamanan," katanya.
Sebelumnya, Polda Aceh menyatakan pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah melibatkan 3.414 personel gabungan, di antaranya 1.670 personel dari kepolisian, 381 dari TNI, dan selebihnya dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Dalam pengamanan tersebut, Polda Aceh juga mendirikan 30 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan pos terpadu. Pengamanan tersebut berlangsung dalam Operasi Ketupat Seulawah 2023 yang digelar selama 14 hari.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2023
