Jakarta (ANTARA News) - Jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) ruas Komsen-Cukinir Bekasi kembali ditutup warga pemilik tanah yang dilintasi jalan tol dan saat ini warga bukan hanya memasang portal balok atau kayu penghalang, namun juga memasang besi baja batangan dan menggali parit sehingga kendaraan tidak bisa melintasi ruas jalan itu. Dari lokasi tersebut, Sabtu petang dilaporkan, pengemudi kendaraan roda empat dan juga sepeda motor praktis tidak bisa melintasi jalan itu karena batangan baja yang besar menghalangi seluruh badan jalan tol. Di sebelahnya, terdapat parit yang baru saja digali selebar lebih satu dua meter. Di atas baja dipasang plang putih bertulis cat hitam berbunyi "Jalan Ditutup Karena Belum Dibayar, Khalayak Dimohon Maklum". Di bawah tulisan itu pula dicantumkan kuasa hukum warga Zakiruddin Chaniago berikut nomor telepon rumah dan telepon genggam (HP). Kendaraan dengan tujuan menuju Jakarta yang melintasi jalur ini dari arah Selatan harus berputar balik arah. Dari arah utara juga harus turun ke jalan di perkamungan warga. Tidak ada kerumunan warga di sekitar yang menunggu bentangan baja dan parit itu. Seorang warga yang ada di sana memberi tahu bahwa kendaraan harus berputar arah karena jalan ditutup. "Jalan ditutup Pak. Harus balik arah," katanya. Jalan tol lingkar luar ini menghubungkan akses ke tol ruas Komsen-Hankam-Taman Mini. Di ruas ini pun pernah beberapa kali ditutup karena persoalan ganti rugi. Bahkan warga sempat membangun rumah di tengah jalan tol. Saat ini ruas Hankam-Taman Mini sudah dilintasi kendaraan. Persoalan ganti rugi masih menghambat ruas Komsen-Cikunir sehingga belum seluruh jalur tol ini bisa dibangun. Warga beberapa kali menutup jalan ini dan menghalangi pembangunan konstruksi jalan tol oleh PT Jasa Marga. Di ruas ini pula, tak jauh dari portal baja dan parit, terdapat satu rumah semi pemanen yang baru saja dibangun dan kini dijadikan warung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006