Jakarta (ANTARA) - Katherine Permatasari atau yang akrab disapa Kathy Permata merupakan kreator konten komedi di platform Instagram dan TikTok, yang juga menggeluti berbagai bidang seni yakni seni tari dan seni peran.

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Kamis, Kathy Permata yang kelahiran Surabaya itu mengaku bahwa konten-konten komedi yang ia buat sebenarnya berawal dari iseng belaka, yang terinspirasi dari tontonan komedi favoritnya seperti "Saturday Night Live", "Extravaganza", dan "Key and Peele".

"Aku kagum dengan cara pemikiran mereka yang out of the box dan plot twist. Mereka sangat pintar dan kreatif, mereka bisa mengemas isu kekinian dan menjadikannya sebuah konten komedi yang disukai banyak orang," ujar Kathy Permata.

Keisengan Kathy Permata berbuah manis saat beberapa video yang dibuatnya viral dan disukai banyak orang. Dia pun akhirnya memutuskan menekuni karir sebagai kreator konten.

Tidak jarang, Kathy Permata juga membuat konten yang terinspirasi dari kreator lainnya. Kini, dia sudah memiliki puluhan ribu pengikut di media sosial.

Baca juga: Facebook fokus pada AI, kreator dan layanan pesan di Indonesia

Kiprahnya sebagai kreator konten pun membuat Kathy kerap diajak terlibat dalam melakukan promosi produk atau jasa milik beberapa merek. Selain membuat konten komedi, Kathy juga menggeluti hobi di dunia seni tari dan seni peran.

Kecintaannya pada balet sejak kecil membuat Kathy dipercaya sebagai pengajar tari dan koreografer, serta ikut berkecimpung dalam beberapa proyek seni tari dan peran.

Kathy pernah terlibat dalam Art Performance by Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda), Series Payung Fantasi Galeri Indonesia Kaya, Film Petualangan Sherina 2, video klip "Malam Bergelora" milik Deredia, video klip "Indo Black Magic" milik Jebung, video promosi brand parfum lokal HMNS, Scholarship Awardee program Passport to Broadway New York 2019, dan masih banyak lagi,

Sebelum menjadi pegiat seni tari dan peran serta kreator konten, Kathy juga memiliki prestasi di ajang kecantikan. Ia pernah menjadi 10 besar finalis Miss Earth Indonesia tahun 2017 dan terpilih menjadi Best Costume di ajang Miss Tourism Queen International 2018 di Bangkok, Thailand.

Segudang pencapaian itu tidak membuat Kathy berhenti menantang dirinya. Dia selalu mencoba hal-hal baru yang ia yakini dapat meningkatkan pengalaman, pertemanan, serta mengasah bakat yang ada pada dirinya.

"Besar harapanku, apapun yang dikerjakan ini ke depannya dapat memberikan inspirasi untuk orang-orang di sekitar," kata Kathy.

Baca juga: Kreator digital beri tips untuk membuat konten menarik

Baca juga: Kemenkes: Lulusan kedokteran jadi "influencer" itu pilihan

Baca juga: Konten kreator perlu sajikan konten berkualitas dan bernilai

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023