Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis, meskipun laporan keuangan perusahaan positif, karena masalah di pemberi pinjaman AS First Republic Bank terus mengguncang investor atas sektor perbankan global.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,1 persen pada pukul 07.20 GMT. Indeks diseret lebih rendah oleh saham sektor media yang merosot 1,6 persen, sementara Universal Music Group anjlok 4,0 persen setelah membukukan penurunan laba inti kuartal pertama.

Saham-saham perusahaan perawatan kesehatan adalah pemenang teratas dalam indeks, menguat 0,9 persen.

Kekhawatiran atas sektor perbankan membuat para investor ketakutan karena saham First Republic Bank merosot hampir 30 persen pada Rabu (26/4/2023), mencapai rekor terendah untuk hari kedua berturut-turut.

Namun, saham perbankan naik 0,4 persen, dipimpin oleh Barclays PLC yang terangkat 2,4 persen karena laba kuartalannya mengalahkan perkiraan, setelah kinerja yang tangguh dari bank konsumennya mengimbangi tekanan pada lini bisnis utama lainnya.

Unilever PLC meningkat 1,5 persen karena penjualan dasar kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, ketika pembuat sabun Dove itu menaikkan harga lagi untuk mengimbangi biaya komoditas dan rantai pasokan yang lebih tinggi.

AstraZeneca PLC menambahkan 1,7 persen setelah laba dan pendapatan kuartal pertamanya mengalahkan ekspektasi dibantu oleh penjualan beberapa obat onkologi serta obat kelainan darah yang langka.

Data kepercayaan konsumen zona euro untuk April, yang akan dirilis pada pukul 09.00 GMT, akan berada di radar investor.


Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh, kekhawatiran resesi imbangi laba optimis
Baca juga: Saham di Eropa turun, investor pertimbangkan laporan laba emiten
Baca juga: Saham Eropa dibuka turun, investor bidik lebih banyak laba perusahaan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2023