Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba bersih senilai Rp11,5 triliun di kuartal I 2023 atau tumbuh 43 persen secara tahunan.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh ekspansi volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, imbal hasil yang lebih tinggi dari penempatan dana pada obligasi negara, serta kenaikan pendapatan fee yang selaras dengan peningkatan jumlah transaksi.

“Secara umum, kami belum menaikkan suku bunga kredit untuk senantiasa menyediakan suku bunga yang kompetitif di pasar serta mendorong pemulihan perekonomian. Menjelang perayaan Idul Fitri, kami melihat momentum permintaan kredit modal kerja yang kuat,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers daring, Kamis.

Minat kredit konsumer juga terus membaik, terlihat dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2023 yang diperpanjang hingga 30 April 2023.

Secara keseluruhan, BCA mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12 persen secara tahunan per Maret 2023 menjadi Rp713,8 triliun.

Dari sisi pendanaan, dana murah atau current account saving account (CASA) naik 5,7 persen secara tahunan menjadi Rp843,3 triliun per Maret 2023, yang berkontribusi hingga 81,2 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).

Adapun total DPK tumbuh 4,1 persen secara tahunan menjadi Rp1.039 triliun, sehingga meningkatkan total aset BCA sebesar 4,9 persen menjadi Rp1.322 triliun.

BCA juga mencatat pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) selama kuartal I 2023 sebesar Rp18,5 triliun atau tumbuh 28 persen secara tahunan.

Pendapatan selain bunga tumbuh 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp6,3 triliun, ditopang oleh kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 6,9 persen sehingga pendapatan operasional tercatat sebesar Rp24,8 triliun atau naik 21,5 persen year on year.

“Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp1,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh Jahja.



Baca juga: Bank Mandiri bukukan laba bersih Rp12,6 triliun di kuartal I 2023
Baca juga: Bank BRI bukukan laba Rp15,56 triliun pada kuartal I-2023
Baca juga: BNI cetak laba bersih Rp5,2 triliun di kuartal I-2023, naik 32 persen


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2023