Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyebutkan pada Jumat arus balik periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 di wilayah operasional mereka berkurang tetapi masih ramai.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menyebutkan aktivitas tersebut terpantau masih ramai baik yang naik atau turun di kawasan Daop 2, meski tidak setinggi pada H+2 dan H+3 Lebaran 2023.

"Masih ramai (kondisi arus balik). Baik itu pelanggan yang berangkat maupun yang datang. Meskipun tidak setinggi pada tanggal 24-25 April lalu," kata Mahendro di Bandung, Jumat.

Mahendro menjelaskan bahwa untuk keberangkatan, yang paling banyak adalah tujuan Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta,  Purwokerto dan Kutoarjo.

Baca juga: KAI Daop 2 tambah armada KA arus balik guna akomodir arahan pemerintah

"Sedangkan untuk kedatangan terbanyak dari Surabaya, Malang, Semarang, Solo serta Jakarta," ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Mahendro mengatakan bahwa per 28 April 2023 atau H+6 Lebaran 2023 ini, jumlah pelanggan yang turun di wilayah Daop 2 Bandung adalah sebanyak 16.177 orang, dengan yang terbanyak adalah di Stasiun Bandung 8.221 orang, Stasiun Kiaracondong 4.775 orang, serta Stasiun Tasikmalaya 1.038 orang.

Sementara untuk keberangkatan per tanggal 28 April 2023 ini, adalah sebanyak 13.912 orang, dengan penumpang yang naik terbanyak adalah di Stasiun Bandung 6.706 orang, Stasiun Kiaracondong 2.779 orang, serta Stasiun Tasikmalaya 1.558 orang.

"Kemungkinan keramaian ini masih akan terjadi sampai pekan depan sehubungan dengan umumnya anak-anak yang mulai masuk sekolah pekan depan," ucap Mahendro.

Baca juga: KAI Daop 2 sebut H+1 jadi puncak arus balik Lebaran ke Bandung

Baca juga: KAI Daop 2 Bandung prediksi puncak mudik Lebaran 2023 pada 20-21 April

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023