Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan menyatakan penumpang memilih berlayar dengan KM Kelud pada 3 Mei 2023 dari Pelabuhan Belawan, Medan, ke Batam, karena tiket untuk tujuan serupa untuk keberangkatan pada Minggu (30/4) habis terjual.

"Permintaan untuk berangkat tanggal 30 April ke Batam sangat tinggi. Jadi, yang tidak mendapatkan tiket, memilih untuk berlayar pada 3 Mei," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Jumat.

Baca juga: Pelni: 3.741 penumpang Kelud berangkat dari Belawan ke Batam 30 April

Masyarakat pun menyerbu tiket KM Kelud ke Batam pada 3 Mei. Hasilnya, per 28 April 2023, sebanyak 3.120 tiket untuk keberangkatan pada 3 Mei 2023 ke Batam sudah laku.

Jumlah tersebut hampir menyentuh kapasitas maksimal KM Kelud selama masa angkutan Lebaran 2023 yang diterapkan Kementerian Perhubungan yakni 3.741 penumpang.

"Andai memang ada 3.741 penumpang yang berangkat tanggal 3 Mei, itu artinya menyamai puncak keberangkatan dari Belawan pada masa arus balik, Minggu (30/4)," tutur Biwa.

Pada Minggu (30/4), akan ada 3.741 yang beranjak dari Pelabuhan Belawan menuju Batam dengan KM Kelud.

"Jadi bisa saja ada dua kali puncak keberangkatan dari Belawan," kata Biwa.

Pada masa arus balik Lebaran 2023, jadwal keberangkatan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan dimulai 24 April dengan tujuan ke Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun.

PT Pelni Medan mencatat, pada 24 April itu, ada 2.185 penumpang yang berangkat dari Belawan. Berikutnya, dari Belawan, KM Kelud beranjak ke Batam pada 30 April 2023.

Berlanjut ke Mei 2023, KM Kelud akan berangkat dari Pelabuhan Belawan pada tanggal 3 (tujuan Batam), 5 (Batam), 7 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Priok), 14 (Batam), 16 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Jakarta) dan 23 (Batam, Kijang, Tanjung Priok).

Baca juga: Pelni Medan bersiap hadapi arus balik di Pelabuhan Belawan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023