Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni di Tangerang, Sabtu menjelaskan pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran atau sumber penyakit melalui kolam air sekaligus menjaga kualitas air kolam renang yang selama ini menjadi ajang wisata warga Tangerang dan warga dari luar kota.
“Dalam hal ini aspek yang dilihat adalah tempat cuci kaki, ruang bilas atau shower, ruang ganti, tempat menyimpan barang atau pakaian, ketersediaanPertolongan pertama, fasilitas sanitasi yaitu tempat sampah, toilet, dan fasilitas filtrasi dan cuci tangan, hingga gudang bahan kimia,” katanya.
Ia mengatakan, salah satu kolam renang yang diperiksa kesehatan lingkungannya adalah Tropical Swimming Arena, Cimone pada Jumat (28/4) 2023.
Dalam kegiatan itu, petugas Dinkes juga mengambil sampel air kolam renang dan uji kimia lapangan melalui rapid test, seperti pH, residu klorin , dan suhu.
"Dari hasil asesmen pemeriksaan, petugas Dinkes juga berkomunikasi dengan staf atau pengelola kolam renang, untuk memperbaiki apa yang kurang. Sehingga kenyamanan dan keamanan para pengunjung tetap terjaga,” katanya.
Ia pun berharap, menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan tempat wisata di Kota Tangerang menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Ini harus menjadi tanggung jawab semua pihak. tanggung jawab bersama, baik Pemerintah, pengelola maupun pengunjung itu sendiri," demikian Dini Anggraeni.
Baca juga: Kolam renang menjadi target liburan lebaran
Baca juga: Pemerintah mencatat tidak ada insiden fatal di tempat wisata selama Lebaran
Baca juga: Kolam renang baumata kupang siap menyambut Lebaran
Baca juga: Inspeksi kesehatan lingkungan tempat Porprov VI Banten disebut Dinkes
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2023
