"Apa yang digagas oleh Pak Marzuki harus kita hormati dan apresiasi," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin di Jakarta, Rabu.
Ia berpendapat, usulan Marzuki itu tak lain adalah untuk meningkat kinerja anggota DPR RI yang secara otomatis akan menghilangkan image negatif selama ini terhadap lembaga DPR RI.
"Tentu beliau (Marzuki) ingin agar lembaga DPR RI lebih fokus dan bekerja lebih banyak lagi di Senayan," kata anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Sebelum diberlakukan pengurangan masa reses, ia menyarankan agar dilakukan kajian yang mendalam, termasuk kajian tentang asal daerah pemilihan (dapil)anggota DPR RI.
Disebutkannya, tidak semua daerah pemilihan mempunyai wilayah yang sama. Misalnya, anggota DPR RI yang berasal dari dapil berupa daratan, mungkin ini agak lebih mudah dijangkau dalam beberapa hari.
"Tapi ada anggota DPR RI dari dapil yang terdiri dari pulau-pulau yang tak mungkin bisa dijangkau dalam waktu yang pendek. Ini yang harus menjadi kajian bersama," kata Saleh Husin, anggota Komisi V DPR RI.
Saat menghadiri HUT ke-70 Taufiq Kiemas (31/12), Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengusulkan waktu setiap kali reses dikurangi. Misalnya, sekali reses yang lamanya 30 hari dikurangi menjadi 14 hari," kata Marzuki.
(Zul)
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
