Kendari (ANTARA News) - Bencana banjir di Kabupaten Kolaka Utara, sekitar 400 kilometer utara Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara menghanyutkan tiga rumah dan merendam ratusan rumah lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sultra, Zuhuri Mahmud, di Kendari, Rabu, mengatakan, banjir terjadi pada Selasa (1/1) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Lokasi banjir di Desa Rantelombong, Kecamatan Lasusua, kemudian Desa Lambai, Latawaro dan Desa Woise, Kecamata Lambai," kata Zuhuri.

Ia mengatakan, dari identifikasi lapangan yang diperoleh bahwa selain tiga rumah hanyut, juga merendam 256 rumah warga yang menyebabkan tujuh rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan.

Selain itu, sarana umum yakni satu unit sekolah taman kanak-kanak dan satu sarana ibadah mushalla rusak berat," katanya.

Menurutnya, upaya penyelamatan sudah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kolaka Utara dan beberapa instansi terkait yang ada di daerah itu.

"Pemerintah provinsi melalui BPBP hanya melakukan koordinasi. Jika diperlukan akan menurunkan tim penanggulangan lapangan untuk memberikan bantuan tenaga," katanya.

Sementara untuk bantuan logistik bagi korban banjir ditangani oleh BPBD Kolaka Utara karena logistik yang ada di daerah itu masih tersedia.

"Kami masih menunggu laporan selanjutnya dari tim kami yang saat ini berada di lokasi banjir. Kalau dibutuhkan bantuan logistik kami siap menyalurkannya," katanya.

(S032/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013