Kepala Terminal Guntur Melati Garut Sofyan Hidayat mengatakan, arus balik sudah terpantau terjadi kenaikan atau puncaknya pada H-6 atau Sabtu (29/4) dengan jumlah tertinggi pemilir sebanyak 11.714 penumpang, dan diprediksi masih ramai sampai Senin (1/5).
"Sudah kemarin, hari ini, dan besok," kata Sofyan saat ditanya tingkat pemberangkatan pemilir itu.
Ia menuturkan penumpang bus dari Terminal Guntur melayani pemberangkatan ke kota besar seperti Bandung, Jakarta, Bekasi dan kota besar sekitarnya.
Jumlah penumpang pada Lebaran tahun ini, kata dia, tercatat lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya selama kurun waktu musim arus balik di Terminal Guntur yang tercatat H+1 sampai H+6 mencapai 60.504 penumpang.
"Angkutan Lebaran bila dibandingkan tahun lalu ini ada peningkatan 21,52 persen," katanya pula.
Ia menyampaikan armada bus yang disiapkan untuk kebutuhan masyarakat yang hendak melakukan arus balik sebanyak 220 bus termasuk cadangan untuk melayani daerah tujuan Bandung, Jakarta dan kota sekitarnya.
Seluruh penumpang yang berangkat di Terminal Guntur, kata dia lagi, semuanya dapat terlayani dengan baik dan dipastikan semua mendapatkan bus sesuai kota tujuannya.
"Sampai saat ini semua penumpang dapat terlayani dengan baik," katanya lagi.
Terminal Guntur mencatat pada musim arus mudik H-1 sampai H-7 jumlah kedatangan bus sebanyak 1.297 bus, dan jumlah penumpang yang datang sebanyak 60.779 penumpang dengan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran.
Selanjutnya pada musim arus balik dari H+1 sampai H+6 tercatat jumlah pemberangkatan bus sebanyak 1.343 dengan jumlah penumpang sebanyak 60.504 penumpang, selama itu jumlah pemberangkatan dan penumpang yang paling banyak terjadi pada H+6.
Baca juga: Sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Guntur Garut dites urine
Baca juga: Pemudik mulai berdatangan di Terminal Guntur Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023
