Madrid (ANTARA News) - Bek Real Madrid Sergio Ramos mengatakan pada Kamis bahwa menjadi pemenang La Liga akan sulit tetapi tetap bukan mustahil setelah klub tergelincir 16 poin di belakang pemuncak klasemen sekaligus saingan berat Barcelona.

"La Liga menjadi semakin sulit tetapi bukan tidak mustahil. Kami harus terus antusias mencapai kemenangan," katanya dalam konferensi pers setelah sesi latihan.

"Madrid wajib secara keseluruhan terus berjuang untuk setiap kejuaraan," kata Ramos, yang akan absen dalam pertandingan dengan Real Sociedad di Bernabeu pada Minggu setelah mengakumulasi sejumlah kartu kuning.

"Semua pemain, dari pertama sampai terakhir, sudah berada di jalur yang benar. Sikap kita selalu baik," kata Ramos.

"Saya tidak berpikir itu adalah masalah dengan kecemasan. Saya pikir dalam sepak bola anda bisa mendapatkan hal-hal yang buruk, mungkin dalam beberapa permainan tidak sesuai dengan yang diinginkan dan terutama saat di depan gawang, kami belum memiliki efisiensi yang sama seperti yang dimemiliki tahun lalu," kata Ramos.

Ramos mengacu hasil pertandingan imbang 2-2 saat Real melawan Espanyol pada 16 Desember, setelah pelatih Jose Mourinho mengatakan bahwa dia yakin gelar Liga itu "sekarang tidak mungkin", dan kekalahan 3-2 saat pertandingan tandang ke Malaga pada 23 Desember tatkala Mourinho tiba-tiba mengganti kapten dan kiper Iker Casillas.

Ramos, yang dikabarkan memiliki beberapa momen bersitegang dengan Mourinho di awal musim, mengecilkan kelalaian Casillas karena keberadaan Cristiano Ronaldo dan Casillas sendiri.

"Kami telah melewati saat-saat yang baik dan buruk, dan di atas itu semua keputusan pelatih adalah suatu aturan. Dimana ada bos, para pelaut tidak memberikan perintah."

Bek Spanyol itu menegaskan bahwa motivasi di klub tidak berkurang. Dia juga mengatakan dirinya masih bermain dengan antusiasme yang sama seperti ketika ia tiba di Real. "Pada hari saya tidak memiliki itu, saya akan pensiun," katanya dikuti AFP.
(D011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013