Kathmandu (ANTARA News/AFP) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan melakukan investigasi dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Pemerintah Nepal pada pasukan penjaga perdamaian PBB yang melibatkan Kolonel Kumar Lama atas dugaan penyiksaan.

Kolonel Kumar Lama, seorang anggota pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan, dituduh melakukan kejahatan di Nepal dalam perang sipil yang berlangsung di negara Himalaya itu pada 2005, dan ditangkap di Inggris pekan lalu.

"Tanggung jawab ada pada negara anggota yang berkontribusi untuk memastikan para ahli itu tidak memiliki tuduhan pelanggaran yudikatif atau prosedur disipliner yang tertunda, atau dugaan tunda pelanggaran hak asasi manusia," kata Juru bicara PBB untuk Departemen Operasi Penjaga Perdamaian (DPKO), Kieran Dwyer, layaknya dilaporkan Kathmandu Post.

Selain itu, surat kabar terbitan ibukota Nepal tersebut mencatat: "Pemerintah Nepal bertanggung jawab atas pemeriksaan ini. DPKO menindaklanjuti hal ini dengan pemerintah Nepal."

Lama yang berusia 46 tahun muncul di pengadilan London pada Sabtu (5/1) dengan dakwaan menyebabkan sakit parah atau penderitaan pada dua pria ketika ia bertanggung jawab atas barak selama pemberontakan 10 tahun Maois, dan berada dalam tahanan.

Penangkapan Lama dilakukan pada Kamis di St Leonards-on-Sea, Tenggara Inggris, yang memicu protes resmi pemerintah Nepal kepada Duta Besar Inggris di Kathmandu, dan permintaan untuk pembebasannya.

Ayah dua anak, yang memiliki izin tidak terbatas untuk tetap di Inggris, menghabiskan liburan Natal di Inggris dengan keluarganya dan awalnya akan kembali berdinas ke Sudan Selatan pada Sabtu.

Lama, yang sebelumnya menjabat sebagai penjaga perdamaian PBB di Sierra Leone dan Lebanon, ditangkap di bawah hukum Inggris yang memungkinkan jaksa untuk melakukan tindakan terhadap terduga penyiksaan di mana pun kasus itu terjadi di dunia.

"Dia adalah seorang pejabat militer yang berkualitas dan terpilih untuk misi PBB. Tidak ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia luar biasa yang ditujukan terhadap dirinya," kata Jurubicara militer Nepal, Suresh Sharma.

Narayan Kaji Shrestha selaku Menteri Luar Negeri Nepal juga melontarkan protes ke Pemerintah Inggris atas penahanan Kolonel Kumar Lama, yang dinilainya sebagai tentara profesional.

Shrestha juga mengajukan keberatannya itu kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dengan harapan badan internasional itu dapat membela Kolonel Lama yang banyak berjasa dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di sejumlah negara.
(Uu.G003/H-AK)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013