Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 20 poin menjadi Rp9.655 pada Senin pagi, menyusul data tingkat pengangguran AS yang naik.

Sebelumnya, rupiah berada di posisi Rp9.675 per dolar AS

"Mata uang dolar AS melemah setelah data tingkat pengangguran AS naik lebih dari perkiraan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan meningkatnya tingkat pengangguran AS itu memicu spekulasi bahwa the Fed tidak akan mengakhiri kebijakan stimulusnya dalam waktu dekat.

Menurut dia nilai tukar rupiah saat ini masih memiliki potensi penguatan meski dalam kisaran yang terbatas.

Sementara, analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan dibayangi oleh anggota The Fed yang menginginkan berakhirnya stimulus.

Stabilitas keuangan AS dikhawatirkan akan terganggu dengan banyaknya stimulus yang telah dikucurkan oleh The Fed.

Ia menambahkan, sentimen negatif untuk pasar uang datang dari penurunan indeks sektor jasa China versi HSBC dan Service PMI Jerman serta Prancis.

(KR-ZMF)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013