Jakarta (ANTARA) - Indonesia meresmikan program ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai flagship program pada periode kepemimpinan guna eratkan kolaborasi di kawasan Indo-Pacific.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam forum tersebut antara lain Creative Economic Forum, Infrastructure Forum, ASEAN Business and Investment Summit, dan Youth Conference on Digital Economic to Support SDGs.

"Kita tetap bermitra dengan negara-negara Pasifik lainnya, dalam artian negara-negara yang memiliki perekonomian lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Indo-Pacific," kata Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Kemenlu Berlianto Situngkir di Jakarta, Rabu.

Peresmian ASEAN Indo-Pacific Forum lebih ditunjukkan sebagai langkah kolaborasi untuk menjaga kestabilan kawasan dari segi ekonomi.

Pada 2019 lalu, Indonesia juga telah menginisiasi ASEAN Outlook on The Indo-Pacific yang membahas sentralitas ASEAN, keterbukaan, transparansi, inklusivitas, kerangka kerja berbasis aturan, tata kelola yang baik, penghormatan terhadap kedaulatan, non-intervensi, saling melengkapi dengan kerangka kerja sama yang ada, kesetaraan, saling menghormati, saling percaya antar negara kawasan.

"Nah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ini perlu dijaga adanya satu kawasan stabil sehingga Indonesia telah melakukan inisiatif ASEAN Outlook Indo-Pacific tahun 2019, dan saat ini kita mengimplementasikannya pada tahun keketuaan.

Untuk diketahui, periode Keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun. Dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023.

Hal tersebut sebagai pertanda kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah kondisi recovery dunia pasca pandemi.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023