"Saya tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh di sini karena sampai kini belum ada pemberitahuan soal kelanjutan pertarungan mendatang, termasuk latihan di Australia," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut latihan ringan yang dijalani berupa joging di lapangan Tri Lomba Juang Mugas Semarang hampir setiap pagi, kemudian soal teknik juga diasah dengan latihan di rumah.
"Pelatih saya (Craig Christian) memang meminta saya untuk menjaga kondisi fisik selama berada di rumah," kata petinju yang sudah sembilan tahun lebih memegang gelar juara dunia kelas bulu itu.
Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut kemungkinan setelah tahun baru ini akan diberitahukan soal kelanjutan berikutnya.
"Saya tinggal menunggu dari pelatih saya saja. Begitu yang bersangkutan meminta saya berlatih di Australia, tentu saya siap berangkat ke Negeri Kanguru tersebut," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut.
Soal kelanjutan keinginannya bertarung kembali melawan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez, petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo tersebut mengatakan, sampai kini, belum ada pembahasan lanjutan soal itu.
Sebelumnya, Chris John memiliki keinginan untuk kembali bertarung melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, setelah yang bersangkutan memukul KO Manny Pacquiao (Filipina).
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih lebih baik dari dia (Juan Manuel Marquez, red.), apalagi pertarungan nanti akan diliput oleh TV-TV dunia," katanya.
Menurut dia, dirinya memang pernah bertarung melawan Marquez pada pertarungan wajib atau "mandatory fight" di Tenggaring, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006.
Pada pertarungan tersebut, Chris John berhasil menang angka atas Marquez (116-110, 117-111, dan 116-112).
Tampaknya, kata dia, Marquez kurang puas dengan hasil pertarungan tersebut. "Jadi, kenapa tidak tarung ulang lagi? Saya ingin pertarungan tersebut dilangsungkan di Singapura (tempat yang netral) supaya tidak ada alasan lagi bagi dia (Juan Manuel Marquez)," katanya saat itu.
(H015)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013
