Jakarta (ANTARA) - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan, kata
CEO Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti Rio Zakarias.

Rio dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan hal tersebut terlihat dari data kuantitatif hasil pengukuran dampak menggunakan metode Social Return on Investmen (SROI) dan data kualitatif berupa penuturan penerima manfaat langsung di lapangan.

Hasil perhitungan SROI pada 2018-2022 terhadap salah satu program TJSL BNI, Rehabilitasi Lahan dan Penanaman Pohon pada Hutan Organik, adalah 2,34. Itu berarti setiap investasi Rp1 program hutan organik, diperoleh nilai manfaat sebesar Rp2,34, yang menandakan bahwa nilai manfaat program lebih tinggi dari nilai investasi.

Selain itu, ada program pembangunan dan renovasi Jembatan Gantung Balapunah di Desa Sangiang, Lebak dengan hasil perhitungan SROI pada 2018-2022 sebesar 3,89. Program tersebut telah mampu dirasakan manfaatnya oleh pedagang, guru, siswa dan masyarakat dari beberapa desa.

Kemudian untuk program TJSL Rumah BUMN Tegal, hasil perhitungan SROI yang telah diakumulasi selama enam tahun memiliki nilai SROI sebesar 5,02.

"Program CSR BNI sangat unik dan mudah diingat. BNI Concerned dengan lifecycle CSR, dengan melakukan perencanaan seperti pemetaan sosial dan bisnis serta manajemen risiko, hingga perhitungan dampak menggunakan SROI atas program yang dijalankan," ujar Rio.

BNI terus menjalankan program TTJSL yang berfokus pada tiga pilar yaitu, sosial, ekonomi, dan lingkungan. BNI terlibat dalam konservasi lahan pesisir, berupa pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer dan 200.000 pohon di area hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

BNI juga fokus dalam mengelola sampah secara ramah lingkungan melalui kerja sama dengan mitra untuk memilah sampah di hulu sehingga mengurangi sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Bali dan Bogor.

Baca juga: BNI: Peluang optimalkan kinerja KCLN masih terbuka lebar

Baca juga: BNI catat pengguna mobile banking tumbuh 25 persen pada kuartal I 2023

Baca juga: BNI fasilitasi pengusaha kopi RI tampil di London Coffee Festival 2022

Baca juga: Dorong industrialisasi, segmen enterprise BNI dapat katalis positif

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023