Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru yang diterima di lingkungan kerja instansi tersebut wajib mengikuti magang lapangan yang terkait dengan akseptor Program KB.

“Pembekalan magang ini dimaksudkan untuk memantapkan persiapan seluruh PNS Formasi Tahun 2021 ketika magang lapangan dilaksanakan,” kata Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Tavip menuturkan seluruh PNS baru yang diterima dalam formasi 2021 itu akan mengikuti magang lapangan selama dua pekan mulai tanggal 8 hingga 19 Mei 2023 yang sudah menjadi tradisi di lingkungan kerja BKKBN.

Setiap PNS yang mengikuti kegiatan tersebut ditargetkan memperoleh 20 orang akseptor KB, baik Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun non-MKJP, agar memahami lebih konkret kondisi di lapangan, sambil memperdalam pengetahuannya guna menunjang keberhasilan Program Bangga Kencana.

Ketika mengikut kegiatan, para PNS juga dituntut untuk bekerja bersama dengan penyuluh KB untuk mencari akseptor baru dan melakukan pendampingan kelompok-kelompok kegiatan (poktan) di dusun-dusun.

Baca juga: BKKBN gelar seleksi ribuan CASN PPPK perkuat PKB di lapangan

Selama menjalani masa magang itu PNS baru pun diberikan materi berupa kilas balik penyuluh KB sebagai garda terdepan lini lapangan, jabatan fungsional penyuluh KB dan PLKB hingga pelaksanaan fungsi dan tugas di lini lapangan.

Kemudian terkait penempatan, para PNS itu akan ditempatkan di daerah yang berbeda-beda. Misalnya di Provinsi Maluku Utara, semua akan disebar di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.

“Kota Ternate meliputi Kecamatan Ternate Utara, Ternate Selatan dan Ternate Tengah. Sedangkan Kota Tidore Kepulauan meliputi Kecamatan Tidore, Kecamatan Tidore Timur, Kecamatan Oba Utara, Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Tengah,” ujarnya.

Ia meminta kepada para magang agar menjalani proses magang ini dengan sungguh-sungguh dan belajar giat melalui praktik pekerjaan riil bersama para penyuluh KB yang merupakan ujung tombak Program Bangga Kencana.

“Dengan praktik langsung di lini lapangan, PNS baru diharapkan bisa lebih memahami Program Bangga Kencana serta mempelajari kultur yang ada di masyarakat sehingga kelak saat menjadi penyusun kebijakan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi masyarakat,” katanya.

Baca juga: BKKBN gelar pelatihan CPNS wujudkan smart governance

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023