Kendari (ANTARA) - Markas Unit Kepolisian Perairan dan Udara atau Polairud Kabupaten Konawe, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyelamatkan dua orang pemandu wisata yang dikabarkan hilang di laut menuju Pulau Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sultra.

Direktur Polairud Polda Sultra Kombes Pol Andi Adnan di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa kedua pemandu wisata tersebut bernama Sahid (59) dan Bakri (60).

"Mereka dievakuasi sedang terombang-ambing di perairan Pulau Bahubulu," kata Andi Adnan.

Ia mengungkapkan bahwa dari keterangan kedua korban itu, kapal yang mereka gunakan mengalami mati mesin, dan karena ombak yang begitu besar, Sahid dan Bakri memutuskan untuk meminta tolong kepada kapal pemancing yang lewat, seraya meminta untuk diantar ke tepi Pantai Kabupaten Konawe, Sultra.

Baca juga: Tim SAR masih cari nelayan yang hilang di perairan Garut

Baca juga: Tim SAR selamatkan wisatawan Bogor nyaris hilang tenggelam di laut


Personel Markas Unit Polairud Kabupaten Konawe yang menerima informasi tersebut, langsung bergerak menuju ke lokasi dan mengevakuasi kedua pemandu wisata itu, lalu di bawa pulang ke kediamannya masing-masing.

"Alhamdulillah, keduanya selamat. Sahid merupakan warga Desa Puuwonua. Sedangkan Bakri warga Desa Rapambinopaka, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sultra," kata Andi Adnan.

Ia menyampaikan bahwa kedua orang pemandu wisata itu sebelumnya dilaporkan hilang, sejak Rabu (3/5), akibat kapalnya mengalami mati mesin saat akan mengantar para wisatawan ke Pulau Labengki, Kabupaten Konut.

"Mati mesin pada perahu yang digunakan saat hendak mengantar wisatawan di Pulau Labengki," katanya.

Direktur Polairud Polda Sultra itu juga menuturkan bahwa keberhasilan evakuasi terhadap kedua orang korban itu merupakan hasil dari kerjasama antara TNI, Polairud, dan Basarnas.

"Kami bersinergi melakukan pencarian terhadap dua pengantar wisatawan hingga berhasil dievakuasi," kata Dir Polairud Polda Sultra.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di perairan agar selalu mengedepankan keamanan dan keselamatan diri.*

Baca juga: Tim SAR temukan jasad korban terakhir tenggelam di Pantai Batubentang

Baca juga: Tiga warga Sukabumi terseret arus dua selamat satu hilang


Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023