"Kalau temuan PPATK itu terbukti saya siap mundur dari Menteri Agama," kata Suryadharma, setelah melayat di kediaman almarhum Kyai H Mabarun di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, Ketua PPATK Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya mencium adanya penyimpangan dalam pengelolaan BPIH. Yusuf melihat sepanjang 2004-2012 ada dana BPIH sebesar Rp80 triliun dengan bunga sekitar Rp2,3 triliun.
"Kami mencium keras ada penyimpangan dalam perjalanan ibadah haji. Saat ini kami sedang mengaudit biayanya karena melihat ada pengeluaran yang tidak transparan di sana," katanya.
Namun, pernyataan PPATK tersebut segera ditanggapi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu.
"Pernyataan tersebut perlu diluruskan, karena bisa mengganggu kepercayaan publik," katanya.
(KR-HRI)
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013