"Kami berharap kerja sama ini dapat membantu kami dalam mengembangkan sektor pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Aceh Jaya," kata Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin dalam keterangannya, di Aceh Jaya, Sabtu.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin dengan Rektor IPB University Pro Arif Satria di IPB International Convention Center, Bogor.
Bupati Nurdin menyampaikan ekonomi masyarakat Aceh Jaya sebagian besar bersumber dari sektor pertanian dan memiliki potensi luar biasa pada sektor konservasi satwa liar mulai dari gajah, buaya, penyu, hingga hiu. "Semuanya bisa ditemukan di Aceh Jaya," katanya.
Lebih jauh ia menuturkan Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan bahwa pada 2024 angka kemiskinan ekstrem di Indonesia harus nol persen.
Baca juga: Kepala Bappeda paparkan enam strategi turunkan kemiskinan di Aceh
Namun, diakuinya, untuk angka kemiskinan di Aceh Jaya saat ini masih tergolong tinggi. Karena itu untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024, pihaknya harus banyak melakukan kolaborasi dan kerja sama guna mendorong potensi yang dimiliki.
Dengan adanya kolaborasi dengan IPB University, ia berharap semua potensi di Aceh Jaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga dapat mengejar target kemiskinan ekstrem nol persen tersebut.
"Terima kasih kepada semua pihak di IPB University atas kesediaannya untuk bekerja sama dengan Aceh Jaya. Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi langkah awal bagi kami untuk bergerak cepat dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Nurdin.
Sementara itu Rektor IPB University, Prof Arif Satria menegaskan IPB selalu siap dan bersedia mendukung Aceh Jaya dalam proses pengembangan semua potensi ekonomi yang dimiliki.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Kabupaten Aceh Jaya dalam mengembangkan sektor pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Arif Satria.
Baca juga: Pj Gubernur minta bupati/wali kota di Aceh kompak bangun daerah
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023
