"Pesaing terbesar untuk SEA Games kali ini adalah tuan rumah. Tuan rumah persiapannya matang sekali, lumayan persaingannya. Tapi, astungkara, saya siap mempertahankan juara untuk Indonesia," kata Manik, saat dijumpai usai pemberian medali di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Sabtu.
"(Soal ada beban) Enggak, sih. Kalau saya sudah fokus, maka tujuan saya cuma satu, yaitu juara," tegasnya.
Adapun atlet asal Bali tersebut akan kembali tampil mewakili Indonesia di cabang olahraga voviram nomor Ying-Yang Sword Form Putri. Ia pada hari ini berhasil mendulang medali emas di nomor Dragon Tiger Form Putri, mengalahkan pesaing-pesaing lainnya seperti Kamboja, Thailand, dan Myanmar.
"Terima kasih Indonesia untuk doanya. Ini medali emas pertama untuk cabor vovinam, saya persembahkan untuk Indonesia, dan kedua, saya persembahkan untuk anak tercinta di rumah yang masih menunggu kepulangan saya ke Bali," ucap Manik.
Baca juga: Vovinam persembahkan emas ketujuh untuk Indonesia di SEA Games 2023
Lebih lanjut, Manik juga optimistis dirinya bisa kembali menyumbangkan emas di nomor seni atau performance dengan pedang tersebut seperti pencapaiannya di SEA Games XXXI/2022 Vietnam.
"Untuk besok saya akan main di (penampilan) pedang tunggal. Harapannya bisa mempertahankan medali emas (yang saya raih) di SEA Games Hanoi, dan strateginya besok mungkin lebih menyiapkan mental, fisik, karena lumayan berat di sini untuk medan pertandingannya yang agak sedikit licin, jadi lebih waspada untuk di medan pertandingan," jelas dia.
Ia pun mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar dapat tampil maksimal di pertandingan mendatang.
"Mohon doa restunya juga, besok masih ada tanding main di kelas senjata, dan main dua kelas lain. Saya main di empat nomor di sini. Mohon doa restunya, semoga dilancarkan dan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tutupnya.
Baca juga: Menpora harap raihan 7 emas buat Indonesia makin kuat hadapi SEA Games
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
