Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.
"Kelihatannya mundur, satu minggulah," kata Jokowi.
Menurutnya, kemunduran ini terjadi karena belum matangnya persiapan dua trayek Kopaja yang akan masuk ke jalur Transjakarta. Dia mengatakan lebih baik mengundurkan tanggal uji coba, dibandingkan harus memaksakan kehendak meski belum ada persiapan matang.
"Kalau masih ragu-ragu ya diundur nggak apa-apa," katanya. Menurutnya, kopaja trayek Lebak Bulus-Senin P20, dan Ragunan-Grogol S13, akan menggunakan jalur Transjakarta di Pondok Indah, Mampang serta Kuningan.
"Kopaja yang masuk jalur Transjakarta itu kami coba nanti di dua tempat," katanya. Rencananya, dua trayek tersebut akan mulai diluncurkan pada 15 Januari mendatang.
Para pengguna Kopaja yang sudah membayar Rp5000 juga bisa menggunakan jasa Transjakarta. Sedangkan para pengguna Transjakarta yang akan menaiki Kopaja harus membayarkan tambahan biaya Rp5000.
Integrasi Kopaja ini, merupakan salah satu cara penerapan sistem transportasi berbasis bus atau Bus Rapid Transit (BRT) di Jakarta. Sehingga, penggunaan jalur Transjakarta efektif dan penumpang tidak perlu menunggu bus dengan waktu yang lama.
(Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
