Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah di Cianjur Senin, mengatakan PKS merupakan partai pertama yang telah menyerahkan dokumen dan mendaftarkan nama bacaleg yang akan bertarung pada Pemilu Legislatif 2024 di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.
"DPD PKS Cianjur menjadi partai politik pertama mengajukan daftar nama bacaleg pada Pemilu Legislatif tahun 2024 ke Kantor KPU Cianjur," katanya.
Selly menjelaskan, delapan hari setelah pembukaan pendaftaran tanggal 1 Mei hingga 14 Mei, pihaknya baru menerima satu parpol yang mendaftarkan nama bacalegnya, sedangkan 16 parpol lainnya masih melakukan pendaftaran melalui aplikasi Silon, termasuk melengkapi semua dokumen.
Sehingga ungkap Selly, masing-masing parpol yang sudah diingatkan masih melengkapi dokumen pengajuan calon untuk dimasukkan ke dalam aplikasi Silon sudah harus lengkap sebelum mendaftarkan seluruh nama bakal calon ke KPU Cianjur.
"Sebagian besar masih melengkapi seluruh dokumen masing-masing bakal calonnya, sehingga belum mendaftarkan bakal calon ke KPU. Harapan kami sebelum jatuh tempo seluruh parpol sudah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Cianjur," katanya.
Selly menambahkan, setelah batas waktu habis pada tanggal 14 Mei pukul 23.59 WIB, pihaknya tidak dapat menerima dokumen pendaftaran bacaleg yang akan diajukan parpol, meski nanti setelah dilakukan pemeriksaan dokumen belum memenuhi syarat akan dikembalikan untuk dilengkapi.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, RK Dadan Surya Negara, mengatakan PKS secara serentak tanggal 8 Mei mengajukan daftar bacaleg ke KPU mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota.
“Kita sudah mempersiapkan jauh hari dari mulai pemberkasan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan sesudah Idul Fitri. Sehingga rencana tanggal 8 pemberkasan sudah tuntas malam tadi sehingga dapat mendaftar ke KPU Cianjur," katanya.
Dadan menambahkan, ketika ada kekurangan dalam pemberkasan, pihaknya siap berkolaborasi dengan KPU dengan menunjuk penghubung dari parpol yang ketika ada kekurangan dapat segera ditindaklanjuti untuk diselesaikan.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
