Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan kendala utama pertumbuhan industri 2013 adalah suplai gas dan listrik yang harus segera terpenuhi.

"Kendala saya adalah suplai gas dan listrik yang mesti dipenuhi segera," kata Menperin di Jakarta, Jumat.

Suplai gas dan listrik yang baik menjadi salah satu kunci utama agar investor tertarik berinvestasi di tanah air. Kendati demikian, Menperin mengakui banyak investor yang akhirnya memutuskan untuk membangun pembangkit listrik sendiri guna mendukung usaha mereka.

"Saya mengadakan pembicaraan dnegan investor, karena kurang listrik, mereka putuskan untuk bangun `powerplant`. Itu hambatannya, tapi selalu bisa kita atasi," ujarnya.

Selain itu, kendala lain yang masih menghambat pertumbuhan industri tanah air adalah upah buruh yang dinilai hanya berkonsentrasi pada industri padat karya.

"Mudah-mudahan bisa selesai masalahnya dalam konsensus yang akan kita lakukan. Sebab di luar itu, industri yang lain sudah membayar," jelasnya.

Lebih lanjut Menperin menuturkan kendala klasik lainnya seperti infrastruktur dan birokrasi.

Dia juga mengaku saat ini pemerintah tengah mencoba menyusun matriks perubahan regulasi yang secara bertahap bisa merubah aturan.

Aturan yang rencananya diubah terutama terkait ongkos produksi yang saat ini cukup tinggi sehingga membuat daya saingnya rendah.

Menperin juga memproyeksikan pertumbuhan industri 2013 akan berada di kisaran 6,8 hingga 7,1 persen. Dengan laju pertumbuhan sebesar itu, Menperin memperkirakan bisa menciptakan sekitar 450.000 tenaga kerja baru.

Selain itu, dengan laju pertumbuhan tersebut, dia juga memproyeksikan ekspor barang industri bisa mencapai sekitar 125 miliar dolar AS dan penanaman modal asing bisa mencapai 12 miliar dolar AS. (A062/B012)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013