Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kesiapan pembangunan jembatan gantung Ngembik yang menghubungkan wilayah Kota Magelang dengan Kabupaten Magelang menjadi jembatan permanen.

Ganjar di Magelang, Senin, mengatakan pembangunan jembatan di atas Sungai Progo ini akan menelan biaya sekitar Rp48 miliar.

"Pembangunan jembatan ini nantinya ada kontribusi dari Pemkot Magelang, ada kontribusi dari Kabupaten Magelang, provinsi yang bangun konstruksi bawahnya dan pusat bangun konstruksi atasnya," katanya.

Ia berharap dengan pembangunan jembatan menjadi permanen, transportasi semakin bagus, kalau sekarang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.

"Jembatan permanen dibangun dengan lebar tujuh meter dan panjang 100 meter. Nanti di wilayah Kabupaten Magelang ada tempat pembuangan sampah regional pasti nanti menjadi jalur yang cukup padat," katanya.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR. Hanung menyampaikan sebelumnya memang sudah disetujui untuk pembangunan jembatan gantung yang lebih representatif.

"Tetapi kemudian banyak hal yang berkembang terutama juga untuk penataan kawasan pembangunan yakni TPST regional di daerah Windusari, kemudian Kabupaten Magelang mengusulkan untuk menjadi jembatan permanen, karena jembatan gantung tidak bisa dilewati kendaraan roda empat," katanya.

Ia menuturkan dengan pembangunan jembatan permanen tersebut akhirnya berubah semuanya, jalannya juga harus diperbaiki dan dilebarkan baik di kabupaten maupun kota.

Hanung menyampaikan pembangunan fisik tahun 2024 sebesar Rp48 miliar untuk jembatan dan jalan sekitar lima kilometer.

"Jembatan hanya konstruksi bawah sama lantai karena komitmen dari Kementerian PUPR akan menghibahkan rangka bajanya yang di atas. Gubernur meninjau ini untuk memastikan kesiapannya," katanya. 

Baca juga: Ganjar kebut pembangunan infrastruktur jalan di Jateng jelang Lebaran
Baca juga: Ganjar adaptasi konsep Go Green pada perencanaan pembangunan Jateng
Baca juga: Jawa Tengah selesaikan pembangunan 755 ribu rumah sehat layak huni

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023