Jayapura (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memperkirakan intensitas curah hujan tinggi terjadi di wilayah Jayapura dan sekitarnya sampai pertengahan Februari 2013.

"Hujan disertai angin tersebut tidak secara terus menerus terjadi, tergantung munculnya pusat-pusat tekanan udara rendah di wilayah Jayapura," kata Kepala prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Rully Afandi, Sabtu.

Menurut dia, curah hujan tinggi tersebut belum dikategorikan cuaca ekstrim."Cuaca ekstrim adalah cuaca yang di luar normal bisanya terjadi angin kencang dan hujan lebat yang dapat mengakibatkan bencana," katanya.

Dia mengatakan, apabila BMKG memprediksi terjadi cuaca ekstrim akan memberikan peringatan atau imbauan kepada pihak terkait apabila kondisi cuaca tidak layak dan membahayakan pelayaran maupun penerbangan.

"Kepada masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai perkiraan cuaca BMKG terbuka kepada siapa saja yang membutuhkan," katanya.

Selain itu untuk perairan Papua, dikatakan Rully, meliputi laut Arafuru bagian Timur, perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Fak-Fak Kaimana, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke Tinggi maksimum gelombak mencapai 1 hingga 2,5 meter. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013