"Mengapa Pak Jokowi berani menempatkan (ASEAN Summit) di Labuan Bajo? Karena masa depan Labuan Bajo akan seperti itu," kata Gubernur Viktor di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.
Sebagai tuan rumah, Gubernur Viktor menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo sehingga kegiatan internasional itu dilakukan di Labuan Bajo.
Viktor mengakui bahwa Labuan Bajo masih memiliki berbagai kekurangan, salah satunya akomodasi bagi para tamu.
Namun, dia menyebut keputusan Presiden Joko Widodo untuk menempatkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah menjadi momentum bagi pembangunan daerah pariwisata super prioritas ini.
Lewat KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, katanya, bukan tidak mungkin akan ada konferensi internasional lain yang diselenggarakan di Labuan Bajo.
"Dengan KTT ASEAN ini akan ada konferensi internasional lain di sini. Selama ini hanya ada di Jakarta dan Bali, jadi ini momentum baru untuk epicentrum of growth tadi, menunjukkan NTT juga ikut menyumbangkan," ucap Gubernur Viktor.
Dia pun optimis Provinsi NTT bisa membenahi diri hari demi hari, sehingga bisa turut serta menjadi salah satu kabupaten yang menyumbangkan pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
"Hadirnya KTT ini memberi ruang yang cukup bagi NTT," ungkapnya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo sendiri mengatakan KTT ke-42 ASEAN menjadi momentum untuk mempromosikan Labuan Bajo.
"Ini momentum yang sangat baik kita adakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk me-marketingi Labuan Bajo, supaya semua tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," kata Presiden Joko Widodo di Bandara Komodo Labuan Bajo, Minggu sore.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
