Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Belanda, Yandex menyampaikan bahwa jaringan neural dapat memprediksi terjadinya El Nino yang dapat menyebabkan bencana alam di dunia.

Direktur Proyek Strategis Nasional di institusi Yandex Cloud, Anna Lemyakina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan memprediksi terjadinya El Nino dinilai penting untuk memitigasi bencana alam di dunia, termasuk di Indonesia.

Ia menambahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang secara rutin terkena dampak dari peristiwa El Nino.

Kondisi itu, menyebabkan sebagian daerah di Indonesia lebih panas dan kering sehingga memicu kekeringan, gagal panen, dan juga terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga: BRIN modifikasi cuaca selama 12 hari di Jambi dan Sumsel

Baca juga: Antisipasi El Nino, BPBD Papua : Warga jangan membakar cegah karhutla


"Mengingat besarnya dampak El Nino, maka penting bagi Indonesia untuk dapat memprediksi terjadinya El Nino serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memitigasi kondisi ekstrim yang mungkin terjadi," katanya.

Menurutnya, perencanaan dan persiapan proaktif akan membantu mengurangi dampak buruk serta membantu menjaga lingkungan, komunitas, serta kestabilan ekonomi.

Anna Lemyakina menyampaikan pihaknya bersama tim ilmuwan membangun jaringan neural untuk memprediksi terjadinya El Nino yang bisa memicu kemungkinan bencana alam di dunia.

Ia mengatakan pihaknya membangun jaringan neural dalam teknologi Machine Learning untuk memprediksi bencana alam.

Algoritma baru ini, kata dia, memberikan prediksi lebih tepat untuk perubahan rata-rata Suhu Muka Laut (SML) yang bisa memicu kemungkinan bencana alam.

Ia mengatakan teknologi berbasis data cloud yang digunakan memberikan akses cepat dan fleksibel pada servis Machine Learning yang membantu para peneliti untuk melakukan pengujian pada beragam model.

"Dalam proyek seperti penelitian El Nino ini, akses fleksibel dan cepat ini sangat penting dalam membantu proses pengujian beragam model Machine Learning," katanya.

Ia menambahkan setiap pengujian yang dilakukan dengan arsitektur jaringan neural dapat meningkatkan periode prediksi dan akhirnya membantu para ilmuwan melakukan prediksi lebih baik terhadap ragam kemungkinan terjadinya bencana alam.

Anna Lemyakina mengatakan dengan memprediksi El Nino, fenomena yang ditandai dengan perubahan dari suhu air permukaan laut di Samudra Pasifik, algoritma yang dihasilkan oleh jaringan neural ini bisa membantu mengantisipasi bencana kekeringan, banjir, kebakaran hutan, serta gagal panen.*
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023