Boyolali (ANTARA News) - Para pendaki Gunung Merapi melalui pintu pendakian Selo, Kabupaten Boyolali, diminta mewaspadai cuaca yang sering berubah pada musim hujan, Januari 2013.

"Pendaki lebih waspada jika ingin melakukan pendakian, karena di puncak Merapi cuaca sering berubah terjadi hujan deras, angin kencang, dan berkabut yang bisa menyesatkan jalan," kata anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Samsuri di Boyolali, Senin.

Pihaknya mengimbau para pendaki sebelum melakukan pendakian, mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan yang cukup selama musim hujan. Berbagai bekal itu, antara lain tenda, jaket tebal, dan jas hujan untuk antisipasi kondisi cuaca di puncak.

Jika terjadi kabut di puncak dan hujan badai, pihaknya meminta pendaki untuk menghentikan pendakian karena hal itu bisa menyesatkan atau membuat mereka salah jalan.

Ia mengatakan jumlah pendaki pada Januari 2013 turun dratis dibandingkan dengan bulan sebelum. Pada pekan akhir Desember 2012, pendaki mencapai 100 orang, tetapi Januari 2013 sekitar 10 hingga 15 orang.

Bahkan, ada lima pendaki yang mahasiswa berasal dari Yogyakarta pada Minggu (13/1) harus dijemput oleh sejumlah relawan Jaringan Informasi Lingkar (Jalin) Merapi di kawasan Pasar Bubar. "Lima pendaki itu mengalami kelelahan saat diterjang hujan di lokasi Pos I Puncak Merapi," katanya.

Seorang relawan Jalin Merapi Selo Mujiyanto mengatakan bahwa lima pendaki itu, takut turun karena terjadi hujan angin di puncak Merapi.

Jalin Merapi yang mendapat informasi peristiwa itu, sekitar pukul 19.30 WIB segera menurunkan enam relawannya untuk melakukan pendakian guna mencari posisi lima pendaki itu.

Mereka ditemukan oleh tim relawan di Pos I atau sekitar 1,5 kilometer dari "basecamp New Selo". Lima pendaki dalam kondisi sehat, akan tetapi satu di antara mereka kakinya tergelincir saat menuruni jalur pendakian.

Para pendaki diajak turun ke "New Selo", sekitar pukul 23.00 WIB. Lima pendaki itu, yakni Rudi, Diki, Samson, Bayu, dan Fiul.

Pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk menunda pendakian ke Merapi, karena kondisi cuaca yang sering berubah-ubah dan tidak bersahabat.

Namun, pendaki yang tetap ingin melakukan pendakian ke Merapi, diharapkan membawa perbekalan yang cukup, termasuk alat komunikasi dan melaporkan diri ke petugas di "basecamp" Desa Lencoh atau petugas Polsek Selo

(B018/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013