Banda Aceh (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun tanggul pencegah banjir di Krueng (sungai) Kluet dengan anggaran mencapai Rp9 miliar, kata Bupati Aceh Selatan Tgk Amran.

"Kami mengupayakan pembangunan tanggul pengaman tebing dan pencegahan banjir Krueng Kluet dari BNPB dengan anggaran Rp9 miliar," katanya di Aceh Selatan, Rabu.

Tgk Amran mengatakan anggaran pembangunan tanggul bersumber dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB. Pekerjaan pembangunan tanggul tersebut dimulai Juni 2023.

Menurut Tgk Amran, apabila tanggul pengaman tebing sungai tidak dibangun, maka beberapa titik di aliran sungai seperti pemukiman masyarakat di Keude Padang, akan menjadi sungai. Kemudian, luapan sungai membanjiri pemukiman penduduk.

Baca juga: BNPB: Dua kabupaten di Aceh dilanda banjir akibat curah hujan tinggi
Baca juga: Hujan deras, Banjir di Aceh meluas mencapai delapan kabupaten/kota


Sebelumnya, kata Bupati, sejumlah wilayah di sekitar daerah aliran sungai Kluet dilanda banjir menyusul meluap sungai tersebut akibat hujan lebat melanda Kabupaten Aceh Selatan. Ketinggian banjir berkisar 50 centimeter hingga satu meter.

Tgk Amran mengatakan untuk mengatasi dampak luapan sungai tersebut dilakukan dengan membangun tanggul sementara dari batu gajah. Penanganan tersebut bersifat sementara hingga pembangunan tanggul oleh BNPB selesai.

Selain pemasangan batu gajah, pemerintah daerah juga melakukan respons cepat dengan mengerahkan alat berat mengeruk drainase atau saluran air yang tersumbat agar banjir cepat menyurut.

"Kami prihatin melihat kondisi banjir akibat meluapnya Krueng Kluet. Pemerintah daerah terus berupaya menanggulangi agar banjir luapan bisa dicegah," kata Tgk Amran.

Baca juga: Enam gampong di Aceh Selatan terendam banjir
Baca juga: DLH sebut penanganan banjir Aceh Selatan tidak boleh parsial
Baca juga: BPBA: Cuaca ekstrem 27 desa di Aceh Selatan terendam banjir

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023