Pengemudi berusia 33 tahun yang mengendarai BMW itu - berlomba di Reli Dakar untuk ketujuh kalinya - membukukan waktu dua menit 07 detik lebih cepat dari pemenang sehari sebelumnya, Nani Roma yang memacu Mini.
Terranova amat gembira dengan kemenangannya itu dan ia mengatakan lintasan yang dimenanginya itu amat mulus.
"Kami melahap lintasan dengan amat mudah dan tidak melakukan kesalahan. Lintasan itu sempit sehingga bisa saja kami mengalami kerusakan roda atau bagian lain dari kendaraan," katanya.
"Kami akan melanjutkan seperti apa yang kami inginkan. Kami berusaha melakukannya dengan tidak membuat kesalahan," tambahnya.
Peterhansel, mengincar kemenangan ke-11 setelah sebelumnya menang enam kali di kategori sepeda motor dan empat kali di atas kendaraan roda empat, memperkokoh pimpinan klasemen umum (overall) 52 menit 38 detik di atas pereli Afrika Selatan, Giniel de Villiers.
Peluang pereli berusia 47 tahun dari Prancis itu memenangi perlombaan tahun ini semakin terbuka, karena saingan dekatnya juara 2011 dari Qatar Nasser Al-Attiyah mundur dari medan laga akibat kendaraannya ngadat pada tahapan Senin.
Peterhansel mengakui ia mengubah strateginya setelah Al-Attiyah tersingkir karena ia merasa ia tidak akan menemui halangan berat lagi.
"Bagi lomba atau sebagai pertunjukan, rasanya kurang bagus; demikian pula dengan kurangnya efek ketegangan, tapi bagi saya ini tidak buruk dan amat menyenangkan," katanya.
"Saya dapat menguasai kendaraan dengan baik," katanya.
"Saya mengatur irama perlombaan pada tahapahn besok dan tahapan di Copiapo yang kelihatannya amat runyam di kawasan berpasir. Saya berusaha menguasai perlombaan dan kita tunggu dan lihat saja nanti hasilnya," katanya.
Sepeda motor
Juara bertahan sebelumnya Cyril Despres memimpin klasemen umum pada kategori sepeda motor setelah melewati tahapan ke-10 sepanjang 636 kilometer termasuk 357 kilometer yang dihitung, dari Cordoba ke La Rioja.
Pereli berusia 38 tahun yang menggenjot KTM memperbaiki penampilannya setelah Senin keteter 24 menit. Ia memenangi tahapan pertama pada lomba tahun ini dan Selasa menunjukkan ia pantas tampil sebagai pereli tercepat untuk klasemen umum.
Pereli dari Spanyol Joan Barreda Bort unggul pada lintasan itu, di atas Husqvarna, menang dengan beda waktu satu menit 15 detik atas Despres.
Despres, sedang mengincar gelar kelima Reli Dakar, memimpin atas juara sehari sebelumnya dan rekan senegaranya Ruben Faria dengan pautan waktu satu menit 37 detik pada urutan klasemen umum.
Despres mengatakan ia dalam performa terbaiknya dan ia memiliki taktik untuk tidak memaksakan kendaraannya dan hal itu membuahkan hasil.
"Berada di urutan kedua pada perlombaan tahapan bukan merupakan hal buruk, apalagi beda waktu hanya beberapa detik," katanya.
"Membuat pernyataan bisa-bisa saja, tidak ada masalah, tidak ada perbedaan, tapi yang penting adalah rasa percaya diri dan biarkan hasil akhir lomba yang akan berbicara. Semuanya terbaca pada hasil klasemen umum, karena itu yang menentukan siapa pemenangnya," kata pengendara sepeda motor itu.
(A008/A016)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
