Tokyo (ANTARA News) - Kurs yen merosot, Kamis ini, setelah seorang menteri Jepang mengomentari mata uang ini yang disebutnya terlalu lemah sehingga memicu reaksi sebaliknya dari pasar.

Sementara dolar AS di New York naik menjadi 88,72 yen dari 88,37 yen, sedangkan euro melemah menjadi  117,86 yen dari 117,42 yen.

Selasa lalu Yen melonjak setelah Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Akira Amari memperingatkan penurunan tajam mata uang bisa memukul konsumen karena membuat barang impor lebih mahal.

Namun Kamis ini Amari mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa komentarnya telah disalahartikan.

"Pandangan saya adalah bahwa pasar mata uang masih dalam fase koreksi dari penguatan yen yang berlebihan," kata Amari seperti dikutip AFP.

Yen pernah menurun tajam ketika Perdana Menteri baru Shinzo Abe yang mengambil kekuasaan bulan lalu menyerukan pelonggaran kondisi moneter untuk meningkatkan perekonomian.

(A026/A011)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013