Sungailiat (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno minta Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di desa Rebo setelah daerah itu ditetapkan sebagai desa wisata.

"SDM pariwisata di daerah wisata seperti di Kabupaten Bangka dan di Kabupaten Belitung perlu dilakukan peningkatan untuk mengangkat ikon-ikon lokal," kata Sandiaga Uno di Bangka, Sabtu.

Baca juga: Kemenparekraf: Pengembangan desa wisata perlu kesiapan SDM

Menurutnya, objek wisata di Bangka Belitung cukup unik dan bagus untuk dikelola dan dikembangkan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

"Saya memberikan apresiasi pengembangan desa wisata Rebo karena menyajikan objek wisata yang cukup indah dilengkapi juga dengan kuliner, tari - tarian budaya dan produk kerajinan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah," ujarnya.

Baca juga: Poltekpar Bali lanjutkan pendampingan SDM Desa Wisata Taro-Gianyar

Sandiaga Uno berjanji akan mengirim tenaga atau petugas khusus untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat di desa wisata Rebo, Kabupaten Bangka.

"Desa wisata Rebo, akan masuk promosi melalui layanan konten yang saya buat dengan harapan melalui sosial media yang menyajikan desa wisata mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Dosen vokasi UI edukasi pengembangan Desa Wisata Pulau Rinca

Desa wisata Rebo akan dimasukkan dalam paket wisata melalui berbagai media sosial dan juga kuliner, produk kerajinan desa wisata Rebo.

Dewi Tari Desa Rebo yang masuk dalam 75 besar desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, merupakan program dari Kemenparekraf yang diresmikan Menteri Sandiaga Solahuddin Uno.

Baca juga: Sandi ingin ada peningkatan kualitas SDM pariwisata era "society 5.0"
Baca juga: Sandi: Pengembangan SDM jadi hambatan paling banyak dialami pokdarwis

Pewarta: Kasmono
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2023