Jakarta (ANTARA News) - Banjir yang melanda ibukota negara, Jakarta, tidak menganggu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang Jumat ini dibuka naik sebesar 8,91 poin, karena mengikuti pergerakan bursa regional yang cenderung positif.

IHSG BEI dibuka naik 8,91 poin atau 0,20 persen ke posisi 4.407,29. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,28 poin (0,30 persen) ke level 754,58.

"Mengikuti bursa regional, IHSG BEI bergerak menguat. Mayoritas bursa regional pagi dibuka menguat setelah pasar berspekulasi produk domestik bruto (PDB) kuartal empat 2012 China yang akan diumumkan diekspektasikan lebih baik dari kuartal sebelumnya," kata analis Samuel Sekuritas Adrianus Bias di Jakarta, Jumat.

Terkait dengan tingginya curah hujan, ia menilai, sektor-sektor saham yang dalam jangka pendek diuntungkan adalah perusahaan di bidang konsumer, farmasi dan perkebunan, sedangkan yang dirugikan adalah asuransi.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada, mengemukakan bahwa banyaknya penilaian sejumlah orang bahwa banjir yang terjadi di Jakarta akan mengganggu aktivitas IHSG BEI diharapkannya tidak menggangu secara signifikan.

Ia memperkirakan, IHSG BEI bergerak di kisaran 4.382 hingga 4.415 poin.

Diharapkannya, kabar positif dari dana moneter internasional (IMF) yang menyetujui pencairan dana bailout untuk Spanyol dan Portugal, serta perkiraan positifnya rilis produk domestik bruto (PDB) China dapat menjadi sentimen positif.

Bursa regional, seperti indeks Hang Seng menguat 199,08 poin (0,85 persen) ke level 23.538,84, indeks Nikkei-225 naik 218,15 poin (2,06 persen) ke level 10.827,79, dan Straits Times menguat 13,28 poin (0,42 persen) ke level 3.208,38.
(T.KR-ZMF/S004)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013