Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menargetkan perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat yang jebol akibat banjir dapat selesai pada hari ini.

"Tanggul ini harus diperbaiki secepatnya, kalau bisa diselesaikan hari ini. Kalau tidak cepat diselesaikan, nanti banjirnya malah semakin meluas," kata Jokowi saat meninjau lokasi tanggul Banjir Kanal Barat di Jl. Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut Jokowi, jika tanggul itu tidak segera diperbaiki, maka airnya akan terus mengalir hingga ke Jl. MH Thamrin, sehingga ruas jalan protokol bisa ikut terendam.

"Proses perbaikan tanggul ini memang tidak mudah, karena panjang tanggulnya mencapai 30 meter. Tapi kita terus berusaha mengerjakannya dengan cepat," ujar Jokowi.

Selain panjangnya tanggul yang jebol, sambung Jokowi, proses perbaikan tanggul tersebut juga mengalami sejumlah kendala, di antaranya truk pengangkut batu yang butuh waktu lama untuk sampai di lokasi karena terkena macet di perjalanan.

Berdasarkan pantauan ANTARA, saat ini di lokasi sudah terdapat tiga escavator berukuran besar dan satu escavator berukuran sedang yang terus melakukan pengerukan di sekitar tanggul.

Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah alat-alat berat akan terus didatangkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul tersebut.

"Kita maunya pakai alat berat yang banyak biar cepat selesai, tapi medannya tidak memungkinkan, sempit, di bawah jembatan dan bersebelahan dengan rel kereta api. Jadi, cukup sulit untuk menambah alat berat di sini," kata Jokowi.

(R027)

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013