Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan realisasi investasi mencapai Rp3,045 triliun pada triwulan 1 2023 yang meningkat signifikan sebanyak Rp901 miliar dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Alhamdulillah, memang ini banyak animo untuk investasi, apalagi Sulsel ini termasuk wilayah yang memiliki potensi yang luar biasa," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu.

Menurut dia, tahun lalu luar biasa lompatannya, tahun ini juga luar biasa lompatan investasinya dibanding target meningkat pesat.

Dengan melihat tren yang ada, ia menilai ke depannya Sulsel akan jadi primadona investasi, ini didukung infastruktur dan pendukung yang ada.

"Sejak akses-akses diperlancar, kemudian sudah mulai pembangunan infrastruktur kita galakkan kembali, pembangunan desa dan wisata juga sudah bagus," sebutnya.

Angka tahun ini ini terdiri dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) Rp2,424 triliun dan PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp803 triliun.

Realisasi tertinggi sumbang sektor usaha penanaman modal pertambangan sebesar Rp458 miliar. Disusul Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp403 miliar dan Industri Logam Rp375 miliar.

Pemprov Sulsel terus berupaya dalam memberikan kemudahan perizinan dalam investasi.

"Kita (Pemprov Sulsel) terus berupaya untuk menarik calon investor baik luar maupun dalam negeri dengan memberikan jaminan kemudahan perizinan dalam berinvestasi, Sulawesi Selatan ramah investasi," jelasnya.

Meski mendorong sebagai daerah yang ramah investasi, Gubernur Andi Sudirman menekankan agar investor memberdayakan masyarakat sekitar dalam membuka lapangan pekerjaan.

Untuk diketahui, realisasi investasi sepanjang tahun 2022 di Sulawesi Selatan sebesar Rp14,258 triliun. Nilai itu berhasil melebihi target RPJMD Tahun Anggaran 2022 untuk investasi.


Baca juga: Jusuf Kalla Minta Pengusaha Investasi di Daerah

Baca juga: Cargill akan bangun industri kakao di Sulsel

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023