Lebak (ANTARA News) - Permukaan air Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat kembali normal, setelah sehari sebelumnya Siaga II dengan ketinggian 2,35 meter, dan debit air 355 meter kubik per detik.

"Saat ini tinggi permukaan air Sungai Ciujung menurun menjadi 1,80 meter, dan debit air 353 meter kubik per detik," kata Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Muklis, di Rangkasbitung.

Ia mengatakan berdasarkan laporan petugas Bendung Pamarayan ketinggian permukaan Sungai Ciujung mencapai 1,80 meter dan debit air 353 M3 per detik.

Ketinggian air permukaan tersebut tentu dinyatakan normal dan aman.

Saat ini luapan Sungai Ciujung mengalami penurunan karena frekuensi curah hujan mulai berkurang dibandingkan dua hari lalu.

"Jika curah hujan terus berkurang dipastikan Sungai Ciujung normal kembali," katanya.

Ia menyebutkan debit air turun juga terjadi pada sungai lainya yang ada di Kabupaten Lebak antara lain Sungai Ciberang, Cisimeut, Cibinuangen, Cilemer dan Cilangkahan.

Mereka warga yang tinggal di bantaran sungai kembali memanfaatkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).

Saat ini, warga yang menggunakan air bantaran sungai mencapai ribuan orang.

"Kami berharap semua sungai relatif normal sehingga tidak meluap menimpa permukiman warga," ujarnya. (MSR/M008)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013