Jakarta (ANTARA News) - Petugas kebersihan dari Sudin Kebersihan Jakarta Timur harus bekerja keras membersihkan lokasi pengungsian di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

"Kita bekerja dari jam 6 sampai sekarang belum berhenti, sampahnya tidak habis-habis. Namanya juga pengungsi sehingga kita harus maklumi," kata salah seorang petugas kebersihan, Rasdi yang ditemui di jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu.

Lebih dari 20 petugas kebersihan bertugas membersihkan sampah di Jalan Jatinegara Barat yang ditutup total dan difungsikan sebagai posko pengungsi warga Kampung Pulo.

Menurut Rasdi, dalam sehari sampah yang dikumpulkan dari lokasi pengungsi bisa mencapai lima kontainer.

"Ini baru sampah pengungsi, nanti sampah sisa banjir lebih banyak lagi," tambah Rasdi yang menjadi tenaga honor di Sudin Kebersihan sejak delapan tahun lalu.

Pantauan ANTARA News di lokasi pengungsi, sampah bertebaran di sepanjang jalan pengungsian mulai dari botol plastik minuman mineral, kotak makanan, kantong plastik hingga sisa makanan.

Sampah-sampah tersebut mulai menimbulkan bau yang tidak sedap yang dikhawatirkan akan mengancam kesehatan pengungsi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni yang meninjau lokasi pengungsian mengatakan, gangguan kesehatan mulai menyerang pengungsi mulai dari diare dan ISPA.

"Kita khawatir sampah terutama sisa makanan, bisa mengganggu kesehatan," kata Mulyadi.

Mulyadi juga menginstruksikan agar pengungsi mengumpulkan sampah mereka di satu tempat sehingga tidak berserakan dimana-mana dan petugas kebersihan mudah mengumpulkannya.

(D016)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013