Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menilai mantan Kapolda Metro Jaya Metro Jaya Irjen Pol (Purn) Firman Gani sebagai senior yang pekerja keras.

"Beliau sosok pekerja keras pada saat di Polda Metro Jaya, dan banyak kreasinya yang dirasakan masyarakat," kata Timur usai melayat ke rumah kediaman Firman Gani di Jl Panglima Polim IV No 12 Jakarta Selatan, Sabtu.

Dia mengaku  mengenal Firman sejak almarhum menjabat Kapolda Metro Jaya yang dinilainya sebagai pribadi yang tidak mengenal menyerah dalam menjalankan tugas.

"Hal-hal itu yang patut ditiru dari almarhum," ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya Irjen (Purn) Firman Gani meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Sabtu ini  pukul 10.00 WIB dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 15.30 WIB ini.

Firman dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya pada 16 Juli 2004 setelah sebelumnmya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur pada 2003.

Lahir di Bandung 30 Desember 1952, dia adalah lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1974 dengan mengawali karir pada 1975 sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil. 

Dua tahun kemudian menjabat Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya selama tujuh tahun, sebelum diangkat menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat. Lalu dimutasi ke Ujungpanjang, dengan jabatan sama pada 1986 dan setahun kemudian dipercaya sebagai Kepala Kepolisian Resor Majene.

Firman pernah menempuh pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1985) dan Sekolah Staf Komando Angkatan Udara AU (1992) serta lulus Lembaga Pertahanan Nasional pada 2002.

Selain itu Firman juga pernah menjabat Kapolda Maluku (2000) dan Kapolda Sulawesi Selatan (2001).

Firman pernah menjadi ajudan wakil presiden dan kemudian ajudan presiden BJ Habibie. 

Selama karirya dia memperoleh penghargaan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Bintang Bhayangkara Nararya. 

(I028/A011) 

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013