Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Anak-anak dan orang dewasa korban banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi pengemis. Mereka meminta-minta sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintasi sepanjang jalan raya penghubung Karawang Barat, Sabtu.

Mereka mengaku meminta sumbangan dengan menyodorkan kardus kosong kepada pengguna jalan, dengan harapan mendapatkan uang. Sehingga bisa mengurangi beban orang tuanya yang berada di tenda-tenda pengungsian.

"Paling tidak bisa dapat uang jajan buat jajan," kata seorang anak yang "mengencleng", di sisi jalan raya interchange Karawang Barat, Sabtu. Karena "pengencleng" itu banyak, arus kendaraan menjadi terhambat.

Sementara itu, akibat banjir yang merendam puluhan desa di 15 kecamatan sekitar Karawang membuat puluhan ribu warga Karawang mengungsi di tempat yang berbeda-beda.

Data Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Karawang, hingga Sabtu siang, banjir di daerah tersebut melanda puluhan desa di 15 kecamatan dari total 30 kecamatan yang ada.

Sebanyak 15 kecamatan yang dilanda banjir itu ialah Kecamatan Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Karawang Timur, Karawang Barat, Cikampek, dan Kecamatan Tirtamulya.

Daerah lainnya di Karawang yang dilanda banjir ialah Kecamatan Pakisjaya, Tirtajaya, Pedes, Jatisari, Pangkalan, Batujaya, Tempuran, Cilamaya Wetan, serta Kecamatan Cilamaya Kulon. 

(KR-MAK/N001)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013