Palembang (ANTARA News) - Sekitar 10.000 buruh akan kembali berunjukrasa ke Kantor Gubernur Sumatera Selatan memperjuangkan tuntutan upah minimum provinsi sebesar Rp1. 874.733 per bulan.

"Kami akan kembali mendatangi kantor gubernur dengan tuntutan yang sama upah layak untuk memenuhi kebutuhan hidup di daerah itu, Senin (21/1)," kata Koordinator Aksi Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu, Suyono ketika dihubungi, Sabtu.

Menurut dia, berdasarkan analisa yang telah mereka lakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak buruh di daerah itu pendapatan minimal Rp1.874.733 per bulan.

Dengan pendapatan paling rendah tersebut buruh baru bisa memenuhi kebutuhan layak pokok sehingga sangat realistis tuntutan yang mereka perjuangan.

Ia mengatakan, stigma sejumlah kalangan bahwa tuntutan upah minimum provinsi sebesar itu mengada-ada tentulah terbantahkan.

Karena, ribuan buruh di Sumatera Selatan yang bekerja pada berbagai sektor hanya menuntut kebutuhan minimum hidup layak.

Dia menjelaskan, unjukrasa tersebut akan diikuti 10.000 massa gabungan buruh dan rakyat Sumsel.

Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu tersebut gabungan dari organisasi KASBI, PRD, SRMI dan LMND serta AJI Palembang.

Aksi akan diawali dengan berkumpul di Monumen Perjuangan Rakyat dilanjutkan dengan aksi jalan kaki ke Pemprov Sumsel. (NE/N001)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013