London (ANTARA News) - Argentina dan Brazil, yang salah satunya telah merengkuh 11 gelar juara, kehilangan kesempatan berpartisipasi di ajang Piala Dunia remaja (U-20) pada tahun ini di Turki setelah mengemas hasil buruk dalam kualifikasi turnamen Amerika Selatan.

Dua negara rival abadi itu telah gagal masuk putaran final kejuaraan dunia U-20 di Amerika Selatan yang digelar di Argentina, wilayah barat Andean, Cuyo.

Brazil, pemegang gelar juara dunia lima kali dan 11 kali juara Amerika Selatan, dikalahkan Peru 2-0 pada Jumat dan berada pada posisi buncit di grup B dengan mengemas 4 poin dari 4 pertandingan pada leg pertama.

"Ini memalukan. Sangat menyedihkan untuk kembali ke Brasil dengan rasa malu," kata pelatih Emerson Avila wartawan.

Argentina memenangkan pertandingan terakhir 3-2 atas Kolombia yang telah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya pada Kamis.

"Kami memiliki pemain bagus tapi ada individualisme yang terlalu banyak," kata gelandang Argentina Manuel Lanzini.

Chili menjadi tim yang difavoritkan setelah mengemas empat kemenangan di Grup A dengan Kolombia dan Paraguay yang juga diunggulkan. Peru memuncaki grup B dengan selisih 1 poin dari Uruguay dan Ekuador yang juga lolos sebagai enam tim yang melangkah ke babak selanjutnya.

Empat tim teratas akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 21 Juni-13 Juli, dimana Brazil hanya sekali saja tidak ikut sebelum tahun 1979.

Sementara Argentina mengemas hasil yang buruk setelah mereka memenangkan rekor juara dunia keenam kalinya di Kanada pada tahun 2007.

Para pemerhati sepak bola menyalahkan buruknya capaian itu kepada jajaran pelatih setelah mereka sebelumnya berhasil menggapai masa keemasan di bawah Jose Pekerman, yang saat ini bertanggung jawab melatih tim nasional senior Kolombia.

Pekerman membawa Argentina sukses meraih empat gelar juara dunia remaja antara 1995 dan 2005 dan asistennya Hugo Tocalli juga memenangkan turnamen setelah mengambil alih posisi pelatih pada 2007, tapi kemudian ia tidak ditawarkan kontrak baru.

Sukses di kejuaraan dunia tingkat usia di bawah 20, juga telah membantu Argentina untuk memenangkan medali emas olimpiade pada tahun 2004 dan 2008, tetapi mereka gagal lolos untuk olimpiade tahun lalu di London, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/D011)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013