Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jendral Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution mengatakan pihaknya hingga 31 Mei 2006 telah menyetor 36,8 persen dari target setoran pajak 2006. Setoran pajak dari sektor non-migas mencapai Rp120,1 triliun atau 36,9 persen dari target setoran nonmigas 2006 yakni Rp325,2 triliun, kata Darmin di Jakarta, Kamis. Menurut dia, setoran nonmigas tersebut terdiri atas setoran pajak penghasilan (PPh) nonmigas sebesar Rp68,8 triliun atau 40 persen dari target setoran PPh migas tahun 2006, setoran pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar Rp45,7 triliun (35,6 persen), setoran pajak bumi dan bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/Bangunan (BPHTB) sebesar Rp4,7 triliun (22,4 persen) dan pajak lain-lain yang besarnya mencapai Rp0,9 triliun (32,7 persen). Sementara itu, pajak penghasilan (PPh) migas mencapai Rp13,6 triliun atau 36,3 persen dari target setoran PPh migas pada 2006. "Realisasi setoran nonmigas sedikit di atas rencana periode ini, yaitu sekitar Rp119 triliun," katanya. Ketika ditanya soal lebih tingginya realisasi setoran nonmigas dari yang diharapkan, Darmin menjelaskan, hal tersebut lebih didorong oleh peningkatan impor. Menurut dia setoran pajak yang baru mencapai 36,8 persen sudah sesuai dengan yang telah diperhitungan. "Kalau kita lihat polanya memang seperti itu. Biasanya pada Januari-Februari-Maret setorannya naik dan pada April sampai Juni melambat, pada Oktober-Desember naik lagi," kata Darmin.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006