"Pasca-banjir masalahnya adalah pembersihan, karena satu rumah rata-rata bisa kemasukan setengah meter lumpur di dalam rumahnya," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi K., di pos komando (posko) pengungsian Polres Jakarta Timur, Minggu.
Menurut dia, warga masih memanfaatkan genangan air banjir yang kotor untuk membersihkan tempat tinggalnya.
"Saat ini mumpung air masih ada, mereka gunakan untuk membuang lumpur. Nanti mungkin kalau sudah kering sama sekali airnya, maka baru disiram air bersih," katanya.
Mulyadi mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta untuk membersihkan rumah-rumah warga tersebut.
"Nanti kita minta bantuan dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membersihkan perumahan penduduk sekitar," ujarnya.
Warga Rukun Tetangga (RT) 16/Rukun Warga (RW) 03, Jamila, mengatakan bahwa para warga memerlukan bantuan peralatan untuk membersihkan rumah.
"Kita butuh serokan, sabun buat bersihin lantai, pewangi buat bersihin rumah kita," ujarnya menambahkan.
(L.C005*A050/A011)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013
