Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menyatakan proses perbaikan rel di dekat tanggul Latuharhary, Jakarta Pusat, sudah mencapai tahap penyelesaian sehingga diharapkan dapat berfungsi kembali dilewati kereta rel listrik (KRL) pada Senin.

"Perbaikan sudah masuk tahap finishing atau penyelesaian terakhir, dan tinggal pemadatan dengan batu-batu kerikil, mudah-mudahan sudah bisa dilewati besok," kata Vice President Track And Bridge PT KAI, MN Fadhila, di lokasi di Jakarta, Minggu.

Ia mengungkapkan, lintasan KRL itu sudah cukup kuat dan aman dilewati kereta penumpang.

Dia juga mengatakan, kereta barang yang digunakan untuk membawa kerikil sudah bisa berjalan melewati lintasan secara lancar.

"Secara teknis, kereta barang yang membawa kerikil ini lebih berat dari kereta penumpang, jadi bisa dipastikan aman untuk dilewati kereta penumpang," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya akan terus memantau keadaan selama beberapa hari ke depan untuk melihat kondisi selanjutnya.

Rencananya, menurut dia, uji guna KRL kosong akan dilakukan Minggu ini, namun kepastiannya masih harus dikonfirmasi kembali

"Rencananya demikian, tapi saya belum mendapat konfirmasi," tambahnya.

Fadhila menuturkan, tanggul jebol yang saat ini terus diperbaiki merupakan penahan yang dibangun secara permanen.

Dia juga berharap, jika air di Kanal Banjir Barat itu kembali meninggi, maka tanggul bisa menahannya.

Ratusan pekerja yang dikerahkan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU)  juga terus berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan tumpukan karung pasir dan kerangka kawat.
(T.A062/E001)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013