Biak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor menginformasikan bahwa tinggi gelombang laut di perairan Papua dan Arafuru bagian timur pada Senin berkisar 4-5 meter.

Data yang diperoleh ANTARA dari BMKB setempat, Senin, angin pada umumnya bertiup dari barat daya hingga barat dengan kecepatan berkisar 5-20 kilometer per jam, sedangkan keadaan cuaca berawan dan hujan dengan intensitas ringgan.

Peluang hujan diperkirakan terjadi pada pagi dan dinihari dengan suhu udara mencapai 24-31 derajat Celcius serta kelembaban udara berkisar 70-95 persen.

BMKG menginformasikan peringatan aktivitas pelayaran karena cuaca diperkirakan ditandai badai buruk dengan tinggi gelombang mencapai lima meter di perairan Arafuru bagian timur.

Tinggi gelombang 3-4 meter terjadi di perairan laut Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Tinggi gelombang mencapai 2-3 meter akan terjadi di perairan Raja Ampat, utara Manokwari, Fakfak, Kaimana, Samudra Utara, Teluk Cenderawasih Jayapura, Yos Sudarso, Jayapura-Sarmi, Agats Amamapare, dan Merauke.

Keadaan angin di wilayah utara Papua pada umumnya bertiup dari barat laut dengan kecepatan berkisar 5-20 knot dan terjadi hujan.

Di perairan Biak, angin bertiup dari barat dengan kecepatan 5-15 Knot dan terjadi hujan dengan tinggi gelombang laut minimal 1,25-2 meter, serta tinggi gelombang maksimal 2-3 meter.

Angin di wilayah selatan Papua bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 5-20 kilometer per jam dan terjadi hujan.

Hingga Senin pukul 06.20 WIT keadaan cuaca di Kota Biak dan sekitarnya tampak cerah dan berawan, sedangkan masyarakat beraktivitas seperti hari biasa. (M039/M029)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013